Pengajian Akbar di MAJT Peringati 1000 Hari Wafatnya Haji Soedjono
MAJT, 31 Desember 2024 – Ribuan jamaah memadati Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada Selasa malam dalam acara Pengajian Akbar yang diselenggarakan oleh PT Duta Sarana Jaya Tujuh Belas. Acara ini digelar untuk memperingati 1000 hari wafatnya almarhum Haji Soedjono, sosok yang dikenal sebagai tokoh inspiratif di masyarakat.
Pengajian ini menghadirkan dua ulama terkemuka, KH. Anwar Zahid (Bojonegoro) dan Gus Ichsanuddin (Semarang), yang menyampaikan tausyiah penuh makna tentang keimanan dan pentingnya amal jariyah. Turut hadir pula pengurus MAJT, yakni Drs. H. Istalib As, Ir. Suparno, dan Drs. KH. Amjad Al Hafidh, B.Sc., M.Pd. Acara semakin meriah dengan lantunan shalawat dari grup Hadroh Padang Jagat Manut Rasulullah (Semarang), yang menyentuh hati para hadirin.
Acara dimulai pada pukul 19.30 dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Meskipun hujan turun, semangat para jamaah tetap tinggi. Untuk mengakomodasi mereka, empat payung hidrolik di area masjid dibuka selama pengajian berlangsung.
Dalam tausyiahnya, KH. Anwar Zahid menyampaikan pesan mendalam:
"Rintik hujan yang turun malam ini mungkin adalah cara Allah mengurangi kemungkaran dan kemaksiatan di muka bumi. Di luar sana, banyak yang merayakan pergantian tahun dengan hiburan dan pesta, bahkan beberapa di antaranya mungkin mengandung kemungkaran. Maka, Allah menurunkan hujan untuk mengurangi tersebarnya kemaksiatan."
Beliau juga menambahkan:
"Alhamdulillah, kita ditakdirkan oleh Allah untuk hadir di majelis zikir, shalawat, doa, dan ilmu. Semoga ini menjadi tanda bahwa kita adalah hamba-hamba pilihan yang senantiasa mendapatkan hidayah, rahmat, dan keberkahan."
Acara kemudian dilanjutkan dengan zikir dan shalawat bersama Gus Ichsanuddin, diiringi lantunan Hadroh Padang Jagat Manut Rasulullah. Sebagai penutup, jamaah dan anggota Banser bersama-sama menyanyikan yel-yel Banser Jumberareka, menambah semangat kebersamaan dalam acara pengajian akbar ini.