Semarang (9/4/2024) – Sudah menjadi tradisi pada hari terakhir Ramadan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) untuk menyelenggarakan Khataman Al-Qur’an sebagai penutup rangkaian kegiatan tarawih. Tradisi khas MAJT ini dilakukan dengan membaca 1 juz setiap malam untuk mengiringi salat tarawih.
Khataman Al-Qur’an ini diikuti oleh ratusan jamaah yang berasal dari lingkungan sekitar serta jamaah yang rutin mengikuti salat tarawih di MAJT. Banyak jamaah beralasan bahwa tarawih di MAJT sangat menenangkan dan mengobati kerinduan mereka terhadap suasana tarawih di Mekkah.
Pada hari terakhir tarawih, khataman Al-Qur’an digelar sebagai bentuk syukur dari pengurus dan jamaah setelah berhasil mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an selama Ramadan. Ketua Bidang Ketakmiran Drs. KH. Ahmad Hadlor Ikhsan menyampaikan rasa terima kasih kepada para jamaah yang istiqamah meramaikan amaliyah Ramadan tahun ini. Ia berharap melalui khataman Al-Qur’an ini, seluruh jamaah mendapatkan manfaat dan keberkahan serta dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan.
Sebagai bagian dari tradisi ini, sebanyak 28 tumpeng disediakan untuk jamaah. Tumpeng tersebut merupakan sumbangan dari pengurus dan berbagai donatur. Sekretaris Pelaksana Pengelola MAJT, Drs. KH. Muhyiddin, berharap tradisi khataman dan sedekah tumpeng ini bisa terus berjalan di tahun-tahun mendatang. MAJT juga membuka kesempatan bagi masyarakat dan jamaah untuk ikut bersedekah dalam acara khataman tersebut.
MAJT Siap Tampung Ribuan Jamaah Salat Idulfitri
Ketua Panitia Amaliah Ramadan dan Salat Idulfitri 1445 H, Prof. Dr. KH. Ahmad Izzuddin, MA, menjelaskan bahwa MAJT siap menampung ribuan jamaah yang akan melaksanakan Salat Idulfitri. Berbagai persiapan teknis telah dilakukan untuk memastikan kenyamanan jamaah.
Salat Idulfitri tahun ini akan menghadirkan Khatib Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dengan tema khutbah:
"Idulfitri adalah Kembalinya Harmoni"
Sementara itu, Imam Salat Id adalah KH. Zaenuri Ahmad, AH, seorang qari internasional.
Akses Masuk ke MAJT:
- Gerbang Utama (Jalan Gajah Raya)
- Gerbang Selatan (Jalan Jolotundo)
- Gerbang Utara (Jalan Arteri Soekarno-Hatta)
Untuk mengakomodasi jamaah yang membawa kendaraan, area Agrowisata telah dipersiapkan sebagai lahan parkir tambahan.