MAJT Semarang – Di tengah riuhnya hiruk-pikuk media penyiaran, Radio DAIS 107,9 FM Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) hadir sebagai oase yang meneduhkan. Komitmen untuk menyebarkan kebaikan lewat udara akhirnya menuai apresiasi. Dalam ajang Anugerah KPID Jawa Tengah Award 2025 yang digelar di Pendapa Kabupaten Jepara, Jumat (31/10/2025), Radio DAIS menyabet tiga penghargaan bergengsi yang mengukuhkan perannya sebagai media dakwah yang inspiratif.
Penuh rasa syukur, jajaran pengurus dan tim kreatif Radio DAIS menerima tiga penghargaan, yakni:
1.Media Edukasi Keagamaan Terbaik
2.Juara 2 Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) Radio Terbaik
3.Juara 2 Penyiar Wanita Radio Terbaik
Ketua Pengurus Pengelola MAJT, Prof Dr KH Noor Ahmad MA, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut. “Ini bukan sekadar prestasi, tetapi bukti konsistensi Radio DAIS dalam menghadirkan siaran berkualitas yang menyentuh hati dan mencerdaskan umat,” ujarnya.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi tim DAIS, tetapi juga seluruh pendengar setia, mitra, dan pihak yang percaya pada kekuatan siaran dakwah dan edukasi. Di tengah derasnya arus informasi instan, Radio DAIS tetap teguh mengemban amanah menyebarkan konten agama yang mencerahkan dan menumbuhkan nilai kebangsaan.
“Penghargaan ini milik kita semua. Terima kasih atas doa, dukungan, dan kepercayaan yang selalu menguatkan langkah kami. Radio DAIS akan terus menjadi ruang suara yang menebarkan cahaya, menjadi tempat bertemunya ilmu dan akhlak di setiap frekuensi,” ungkap perwakilan tim kreatif penuh haru.
Ke depan, Radio DAIS 107,9 FM bertekad untuk terus menjadi corong dakwah dan edukasi yang mempersatukan, menginspirasi, dan mengingatkan pentingnya kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab, bagi mereka, gelombang udara bukan hanya sarana penyiaran, tetapi jalan menuju perubahan positif bagi bangsa.
KPID Jateng juga memberikan penghargaan khusus kepada Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA sebagai Tokoh Peduli Penyiaran Jawa Tengah atas kiprahnya dalam membangun media penyiaran yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Tengah. Prof. Noor Achmad dengan sumberdayanya telah membangun 2 (dua) media Radio yaitu Radio DAIS dibawah Masjid Agung Jawa Tengah dan Radio GAUL dibawah Yayasan Universitas Wahid Hasyim Semarang. Selain itu beliau juga banyak membina agar Media-media tersebut mengikuti perkembangan Zaman dengan melaksanakan Kovergensi Media.