Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Gelar Haflah Nisfussanah, Nur Sani Anak Nelayan Ingin Selesai Mengafal 30 Juz Tahun 2026
MAJT – Sebanyak 14 santri Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024) mengikuti Haflah Nisfussanah yang berlangsung di Aula Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang Jalan Gajah Raya Gayamsasari Kota Semarang. Terlihat dari raut muka para santri, begitu cerah bahagia
Haflah yang berlangsung di Aula Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), dihadiri Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji, MSi beserta jajarannya, para ketua Baznas kabupaten/ kota se-Jawa Tengah, pimpinan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) serta segenap pengurus Pesantren.
Diantara mereka yang ikut Haflah Nisfussanah adalah Adnan Bayhaqi, asal Brebes. Dia ikut Khataman Al-Quran 20 Juz. Pada kesempatan itu, diberi kesempatan menyampaikan testimoni.Pemuda asal Brebes, kelahiran 6 September 1998 ini, bertutur tentang tekadnya menjadi santri. Kini dia dinyatakan lulus ujian hafalan 20 juz dengan kategori hafalannya kuat. Seangkatannya juga ada yang lulus hafalan 20 juz dalam tempo sama. Haflah tersebut selain untuk khataman 20 juz, juga untuk 5, 10 dan 15 juz.
"Saya termasuk angkatan pertama di Pesantren ini, sejak 11 Januari 2023, hafalan masih nol dan kini lulus 20 juz lewat ujian yang ketat. Saya rasanya ingin menangis haru, bahagia dan bersyukur. Tekad saya tahun depan harus khatam 30 juz secara mutqin (hafalannya kuat-red)," obsesinya terbata-bata.Dia mengaku sangat bersyukur dapat nyantri khataman Qur’an di pesantren ini. Rasanya betah dan semangatnya tinggi dalam menjalani pendidikan. Mengingat, seluruh pengasuh Tahfidz bereputasi hafidz yang mutqin, bahkan levelnya internasional."Semua organ menunjukkan kesungguhan dan bahu membahu dalam menggembleng kami," tutur putra pasangan Sairon dan Alfiyah ini.