Festival 'Semarak Muharram 1446 H' di MAJT Berjalan Lancar, Prof Izuddin: Antusiasme Peserta Sangat Luar Biasa
WARTA NASIONAL – Finalis fashion show busana muslim, finalis lomba adzan dan lomba anak mewarnai kaligrafi akan memeriahkan puncak acara 'Semarak Muharram 1446 H' yang akan digelar di halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), pada Minggu (11/8) besok.
"Peserta lomba mewarnai gambar akan diikuti 313 anak, Fashion Show 53 peserta, lomba adzan diikuti 127 peserta, dan lomba puisi religi diikuti 117 peserta. Pada puncak acara besok, panitia sekaligus akan mengumumkan pemenang Festival Muharram 1446 H, juara Festival Koro Pedang," jelas Ketua Panitia Semarak Muharram 1446 H, Prof Dr KH Ahmad Izzuddin MAg usai rapat koordinasi di MAJT, Jumat (9/8).
Rangkaian kegiatan Semarak Muharram 1446 H telah digelar di Masjid Agung Jawa Tengah dalam waktu hampir satu bulan penuh. Berbagai kegiatan itu di antaranya Festival Koro Pedang, Mujahadah Kubro, BI Jateng bersholawat.
"Selaku panitia saya mengapresiasi seluruh mitra MAJT yang telah memberikan dukungan, baik tenaga, biaya, dan ide kreatif, sehingga pelaksanaan kegiatan 'Semarak Muharram 1446 H' di Masjid Agung Jateng bisa berjalan dengan lancar,'' ujar Prof Izudin.
Dia menambahkan, antusiasme para peserta untuk mengikuti kegiatan Semarak Muharram tahun 2024 ini sangat luar biasa. Terbukti para peserta tidak hanya berasal dari Provinsi Jateng saja, melainkan juga berasal dari Malang Jawa Timur, Binjai, dan Kalimantan.
Sekretaris PP MAJT Drs KH Muhyiddin MAg menambahkan, rangkaian kegiatan Murraham di MAJT digelar untuk menyemarakkan Tahun Baru Hijriyah dengan memperbanyak amal saleh. Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama serta keimanan dan ketakwaan umat Islam kepada Allah SWT.
Kegiatan Semarak Muharram juga dimaksudkan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kaum muslimin. Selanjutnya, diharapkan dapat mensyiarkan gaya hidup bersyariat Islam dalam kehidupan umat Muslim.
"Tujuan akhir mensyiarkan semangat ‘memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid’ guna menjadikan masjid sebagai pusat peradaban umat,” pungkasnya.***
Editor: Intan Hidayat