Jaring Aspirasi Kalangan Ulama, Anggota DPD RI Abdul Kholik Silaturahmi ke MAJT
Category : Berita Uncategorized

SEMARANG – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang juga Wakil Ketua Komite 1 DPD RI, Dr Abdul Kholik MSi melakukan silaturahmi dengan pengurus tiga masjid besar di Kota Semarang, yaitu Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Agung Kauman, dan Masjid Baiturrahman Semarang. Pertemuan berlangsung santai berlangsung di Masjid Agung Jawa Tengah, Kamis (16/12/2021).
Pada pertemuan silaturahmi tersebut Abdul Kholik diterima Sekretaris Pengurus Pengelola MAJT KH Muhyidin, Ketua Bidang Ketakmiran MAJT KH Hadlor Ikhsan, Ketua Takmir Masjid Baiturrahman, H Multazam Ahmad, Ketua Masjid Agung Semarang KH Hanif Ismail, Wakil Ketua MAJT, Prof DR Edy Nursasongko, dan sejumlah pengurus tiga masjid lainnya.
”Kami datang ke MAJT pada intinya meminta dukungan, arahan untuk tugas-tugas di DPD RI serta menjaring aspirasi dari para ulama. Kami sangat terbuka untuk setiap saat dari para ulama untuk bisa menggunakan keterwakilan kami sebagai bagian dari tugas dan fungsi MAJT maupun pelayanan keumatan di seluruh Jawa Tengah,” ucap Abdul Kholik.
Senator asal Jateng ini berharap melalui dukungan para ulama dapat mendorong Jawa Tengah sebagai sentra produk halal di Indonesia. Dijelaskannya, terdapat dua skema yang bisa digunakan untuk mendapatkan sertifikat halal, yang pertama melalui Lembaga Sertifikasi Halal, kedua melalui Ikrar Halal (Self Declair) yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
Dalam pertemuan Pertemuan silaturahmi yang dipandu Sekretaris MAJT H Istajib AS tersebut beberapa tokoh menyampaikan aspirasi di antaranya yang disampaikan Ketua Komisi Hukum dan Hak Asasi Manuasia MUI Jawa Tengah H Eman Sulaeman agar dapat mendorong terwujudnya wisata halal dan perlu adanya sosialisasi karena masih banyak masyarakat yang salah memahami wisata halal yang dianggap sebagai Islamisasi.
“Wisata halal sebagai jaminan bagi wisatawan yang beragama Islam. Negara-negara Eropa termasuk Singapura sudah lebih siap menerapkan wisata halal karena tingginya kunjungan wisatawan muslim yang datang ke negaranya,” jelas Eman.
Sementara itu, Ketua BP4 Jateng Dr H Nur Khoirin MAg menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya pengajuan dispensasi nikah akibat hamil di luar nikah. Pihaknya juga memberikan masukan agar para ulama dalam menyampaikan kutbah di masjid-masjid ikut mendorong pencerahan tentang bahaya dan dampak buruk akibat nikah dini.
“Bimbingan pranikah sudah ada, tapi belum diwajibkan. Seharusnya diwajibkan sebagai syarat pencatatan nikah,” ujarnya.
Akhlak Berlalu Lintas
Abdul Kholik juga menegaskan akan memperjuangkan akhlaq berlalu lintas menjadi salah satu kurikulum di sekolahan. Hal itu diperjuangkan karena banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan generasi ,muda lantaran mereka tidak tertib berlalu lintas.
“Dengan dimasukkannya akhlaq berlalu lintas di sekolah, diharapkan akan muncul kesadaran individual untuk tertib berlalu lintas sejak pengendara kendaraan bermotor itu berusia remaja,” kata Abdul Kholik.
Apalagi, lanjutnya, kejadian ,kecelakaan berlalu lintas di Jawa Tengah sudah cukup memprihatikan. Di tahun 2021 ini sudah mencapai angka 23 ribuan an lebih. Sedangkan yang luka akibat laka lantas di kisaran angka 2 ribuan.
“Tertib lalu lintas itu menjadi tanggung jawab masyarakat. Kalau ada satu unsur masyarakat saja yang tidak tertib berlalu lintas, maka dampaknya akan fatal ke unsur masyarakat lainnya. Sehingga dalam berlalu lintas, semua saja harus tertib dan melaksanakan sepenuhnya akhlaq berkendaraan dalam berlalu lintas,” kata Abdul.