Habib Umar Muthohar: Jadikan Rasulullah Sebagai Kiblat Kehidupan
SEMARANG – Bila anda mengaku cinta Muhammad Rasulullah SAW sebagai konsekuensinya harus mencintai apa yang terdapat atau melekat pada diri Rasulullah. Mulai cinta kepada kota kelahiranya, kepada kota di mana beliau wafat, kepada keluarganya, sahabatnya, hingga kepada ulama-ulama yang meneruskan perjuangan dan ajaranya.
“Bila anda mencintai Rasulullah, maka rajinlah bersalawat, curahkan hati dan pikiran agar selalu ingat Rasulullah, insyaallah anda akan mendapat keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan,” ucap Habib Umar Muthohar saat menyampaikan tausyiah Haflah Maulidurrosul yang diselenggarakan Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) dan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) di Ruang Utama Salat MAJT, Jalan Gajah Raya Semarang, Selasa (19/10).
Dai kondang yang juga pimpinan Majelis Taklim Al Madina Gunungpati, Kota Semarang mengajak seluruh jamaah untuk selalu meladani ahlak Rasulullah. Apa-apa yang menjadi kebiasaan Rasulullah agar diikuti, mulai dari ibadahnya, hubungan dengan sesama dan lain sebagainya.
“Kalau anda ingin selamat dunia akhirat. Jadikan Rasulullah sebagai kiblat kehidupan,” tegasnya
Sementara itu, Sekretaris PP MAJT, Drs KH Muhyidin MAg menyampaikan, MAJT selama 12 hari di bulan Rabiul Awal ini melaksanakan kegiatan pembacaan Maulid tiap habis Asar, adapun khataman maulid digelar pada tanggal 12 Rabiul Awal bakda subuh.
“Sudah dari dahulu kita selalu menggelar khotmil Maulid bakda subuh, ini sudah menjadi tradisi sesuai arahan Habib Umar, sehingga beliau juga tidak pernah absen mengisi khataman maulid di MAJT,” kata Kiai Muhyidin saat memberikan sambutan.
Kiai Muhyiddin menyampaikan terima kasih kepada Habib Umar Muthohar. “Tausyiah Habib Umar selalu dinanti jamaah. Alhamdulillah pagi hari ini berkenan rawuh, semoga ada keberkahan untuk kita semua,” ucapnya
Kiai Muhyidin juga menyampaikan, menyongsong Hari Santri Nasional (HSN) 2021, MAJT yang merupakan benteng santri di Jawa Tengah menggelar rangkaian kegiatan, diantaranya ziarah ke pendiri dan pejuang NU di Jombang Jawa Timur ke Makam Hadratusyech KH M Hasyim Asyari beserta keluarganya dan ke Makam KH. Wahab Hasbullah pada tanggal 18 Oktober 2021, upacara bendera, lalu istighotsah dan doa untuk keselamatan bangsa. “Kemarin, kami (PP MAJT, red) berziarah ke pendiri, pejuang dan penggerak NU tersebut. Kenapa kita pilih kesana, karena adanya hari santri tidak lepas atas perjuangan dan jasa beliau-beliau, hingga muncul Resolusi Jihad,” pungkasnya.
Kegiatan haflah maulidurrosul berjalan semarak dan penuh hidmat dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum tausyiah Habib Umar Muthohar dilakukan pembacaan maulid simthudduror yang dipimpin oleh Habib Muhammad Al Muthohar.