Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah
Category : Museum
Upaya Melestarikan Aset Budaya Bangsa
Prakarsa untuk mendirikan sebuah lembaga yang menaungi pelestarian benda budaya ke-islaman, baik berupa artefak maupun naskah serta benda – benda tradisi keislaman lainnya telah diwacanakan oleh berbagai kalangan, tidak terkecuali kalangan akdemisi Islam maupun para Ulama. Wacana ini muncul karena keberadaan dokumen dan bukti historis ke-Islaman sebagian besar masih tersebar diberbagai tempat dan belum terselamatkan secara memadai.
Selain itu, kondisi dokumen dan bukti historis serta benda – benda tradisi ke-Islaman tersebut mulai dipandang perlu mendapat perhatian, mengingat factor alam akan sangat memungkinkan terjadinya percepatan tingakat kerusakannya, selain dari ulah manusia. Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung prakarsa untuk mewujudkan adanya sebuah Museum yang mewadahi penyelamatan dan pelestarian asset budaya ke-Islaman tersebut ke dalam MUSEUM PERKEMBANGAN ISLAM JAWA TENGAH.
Visi, Misi dan Tujuan
- Visi
Menjadi pusat kebudayaan masyarakat Islam di Jawa Tengah yang modern,ninklusif dan peradaban.
- Misi
- Mengoleksi benda – benda bersejarah yang memiliki nuansa kebudayaan islam Jawa Tengah
- Mengupayakan konservasi benda – benda dan produk kebudayaan Islam Jawa Tengah
- Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap akar sejarah dan kebudayaannya
- Menyediakan dan memfasilitasi bahan- bahan studi dan penelitian tentang kebudayaan islam Jawa Tengah
- Tujuan
Museum ini bertujuan untuk menjadi instrument dan wahana bagi:
- Pengumpulan, konsevasi dan cagar kebudayaan Islam di Jawa Tengah
- Pengembangan kesadaran memori kolektif masyarakat Jawa Tengah terhadap akar kebudayaan serta menjadi identitas kultural masyarakat islam Jawa Tengah
- Peningkatan studi, penelitian dan pengembangan terhadap kebudayaan Islam Jawa Tengah.
MUSEUM PERKEMBANGAN ISLAM JAWA TENGAH DAN AKTIVITASNYA
- Setting Koleksi
Koleksi Museum Perkembangan Islam di Jawa Tengah terdiri atas berbagai jenis peninggalan yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Setting koleksinya ditata secara kronologis sehingga menggambarkan kondisi factual dan menyeluruh, mencakup lima episode, sebagai berikut:
- Raden Fatah sebagai peletak dasar kerajaan Islam demak, menandai perkembangan awal Islam di Jawa Tengah.
- Pesantren dan perannnya di dalam melanjukan proses syiar Islam di Jawa Tengah.
- Perkembangan Islam ke wilayah pedalaman menghsilkan dialog budaya.
- Dunia pesantren mengisolasindiri dari wilayah kekuasaaan colonial dan mengembangkan sikap non koperatif
- Partisipasi Islam di masa pembangunan dan memasuki era global.Struktur
Kelembagaan
Mueum Perkambangan Islam Jawa Tengah dikelola oleh lembaga yang menyatua atap dengan Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah. Pengelola museum terdiri atas: Pimimpin Museum, Staf Kurator yang menangani bidang perawatan; penelitian koleksi; dan pelayanan kepada masyarakat. Pimpinan museum dan staf curator dibantu oleh tenaga admistrasi.